06/06/17

Apakah Menjauh Selalu Menyelamatkan?


Aku memutuskan untuk memulai kehidupan baru di sini. Tak sering-sering lagi berusaha untuk menemuimu. Mengetuk pintu rumahmu. Membawakanmu bunga-bunga. Menitipkan surat-surat dengan amplop aneka warna. Menyampaikan permintaan maaf lewat temanmu. Sepertinya tak ada lagi. Kini yang ada ialah siasat masing-masing untuk segera menyadarkan diri. Tahu diri. Dan segera mengembalikan kerinduan ini pada pemilik-Nya.

Benar. Tak ada sepakat untuk saling menjauh seperti ini. Namun sepertinya semesta telah membaca konsep kita masing-masing. Aku menjauh pada kesengajaan yang kubuat sendiri. Biarlah. Pada akhirnya aku harus menemui kesendirian yang menyayat. Kegalauan yang mendalam. Dan risiko atas keputusan yang telah kuambil.


Di satu sisi, menjauh bagiku menyelamatkan. Itu saja.


-Ikrom Mustofa-

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...