13/06/17

Pagi dan Segenap Ingatan Tentangmu



Kamu terus menjauh. Berupaya untuk membunuh kenangan-kenangan yang aku tak pernah sedikitpun berencana untuk melupakannya. Kenangan yang terus kujaga walaupun lebih banyak perih dibandingkan manisnya. Kamu buang jauh-jauh kenangan bersamaku, hingga kamu temukan dirimu yang baru. Menghapus kenangan bagimu mudah, padahal bagiku ialah rentetan sakit yang tak pernah pulih, ia ikut menua.

Pergimu meninggalkan ribuan sembilu. Aku korban yang terluka.

Baiklah, kamu bilang aku banyak mengeluh. Pergi katamu mudah. Hijrah katamu mudah. Namun ini bukan pergi atau hijrah yang kuinginkan. Apakah kamu benar-benar pergi tanpa kembali? Tanpa ada sedikitpun angan untuk bisa bersamaku lagi?

Apakah kamu telah kehilangan anomali? Kehilangan rasa jatuh cinta. Apakah suasana pertama kita bertemu, hari-hari awal bersamaku, hingga banyak kisah sebelum tragedi-tragedi ini terjadi sudah sepenuhnya kamu lupakan?


Secepat itukah?


Belanda, Juni 2017
-Ikrom Mustofa-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...