Menghibur diri adalah jalan terbaik bagi mereka yang
tengah patah hati.
Aku
memutuskan untuk keluar sejenak dari lingkaran pelik ini. Semua serasa penat.
Saling menyalahkan satu sama lain. Tak ada penyelesaian masalah baik dari aku maupun
kamu. Kita pada ego masing-masing. Ego yang berusaha membesarkan dan berupaya
membenarkan diri sendiri.
Tak
ada kamu yang mengalah, terlebih aku. Lagi pula aku sudah berulang kali
mengalah pada setiap keadaan. Sekarang saatnya aku mencoba lebih tegas. Bukan
bermaksud memperkeruh suasana, aku hanya mengenalkan padamu bahwa aku juga bisa
berbuat sepertimu. Menjadi acuh, menjadi bisu, menjadi aku yang selalu tak mau
tahu.
Bagiku
kamu yang selalu pada kondisi tak mau mengalah. Bahkan kamu beberapa kali
menyalahkan aku yang katamu tak sesuai dengan apa-apa keinginanmu. Di mana
pengorbananmu?
Aku harus segera keluar dari
lingkaran ini.
Ketika
sakit tak tertahankan lagi. Ketika harus menanggung beban sendiri. Aku
memutuskan untuk sejenak menjaga jarak dengan dirimu. Sebisa mungkin aku
menghindari membahas semua tentangmu. Aku harus segera keluar dari lingkaran
ini walaupun sulitnya tak terkira.
Merayakan
kesedihan, kenestapaan, dan segala hal-hal perih sendiri. Membunuh kesepian
dengan menghibur diri lewat banyak hal. Semoga kamu tahu.
-Ikrom
Mustofa-
*Salah
satu tulisan yang akan dibukukan dalam buku "Dalam Sketsa". Doakan
agar dapat segera lahir. hehe.
setiap tulisan ini, selalu menginspirasi saya untuk membuat tulisan..
BalasHapusyou are my inspirator
thanks for your writing