14/01/17

Purnama Kedua

Bukankah segala yang sudah kita bersamai adalah tentang semua yang harus kita sadari ke-sementara-annya.
Sementara kita terlampau nyaman pada kondisi seperti ini. Menganggap semua baik-baik saja. Padahal waktu terus merangkak maju. Tak adakah sesuatu yang ingin kamu katakan? Tak adakah satu hal saja yang ingin kamu perbaiki?
Sudah purnama kedua, namun kamu masih saja beku. Gunung es pada temperatur paling rendah. Tak ada cair. Kiriman harapan lewat do'a sebulan terakhir juga masih belum menampakkan hasilnya. Aku yang kurang sabar, kurang syukur, atau memang kamu yang sudah tak dapat diharapkan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...