Aku semakin tak peduli. Bahwa kata orang pemisah kita sudah semakin nyata. Banyak alasan yang mudah sekali dilontarkan oleh siapapun untuk hubungan kita yang tak mungkin diteruskan juga. Kamu nyaris kehilangan kuasa untuk bertahan pada segala apa yang kita jaga. Sedang aku masih berjuang, sayangnya hampir putus asa.
Kata mereka, kita adalah dua benda yang jauh. Baik jarak fisik, maupun perasaan. Bahkan, kita terlahir dalam diorama yang berbeda. Kamu dengan segala hingar-bingar ruang dan waktumu sendiri, dan aku juga dengan ruangan sesak dalam sudut pandang yang lain pula. Tepatnya, kita adalah dua makhluk hidup yang sudah sangat cukup untuk hanya saling mengenal, tanpa harus saling tahu lebih dalam lagi.
Sebab sia-sia. Hanya menambah kenangan sesak dan menyiksa sepanjang usia. Hanya menambah daftar panjang orang-orang baik yang sama-sama kita kenal, kemudian tiba-tiba pergi karena tak ada alasan lagi untuk menetap.
Namun satu yang berhasil kupahami, keajaiban itu selalu ada. Untuk keputusan Tuhan, ukuran peluang bisa saja berkata sebaliknya.
Usaha saja. Semampu kita.
-Ikrom Mustofa-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar