Bertahun-Tahun

Selamat telah jadi diri sendiri. Aku percaya bahwa keajaiban itu pasti ada. Selamat karena kamu sudah mau bertahan, walau harus beberapa kali kehilangan. Mungkin aku bukan seorang terbaik yang ada di pilihan-pilihanmu, namun aku janji untuk bisa lebih baik ke depannya. Barangkali aku masih menjadi ragu terbesarmu hingga saat ini, namun aku dengan segenap keberanian itu akan meyakinkan dirimu.

Terima kasih telah memilihku. Meski aku pernah sekali mengecewakanmu. Memberimu ketidakpastian. Membuatmu bimbang. Namun pada akhirnya, penantian itu datang juga.

Aku paham, kamu pernah benar-benar jatuh saat itu, kemudian kehilangan kepercayaan akan cinta. Lalu tanpa sadar, kamu coba melupakan segala ingatan tentangku. Katamu, lebih baik sakit saat itu, daripada harus menahan luka bertahun-tahun.

Namun terima kasih, kamu telah menjadi diri sendiri yang lebih kuat. Kamu percaya akan cinta walau saat itu kekuatan itu nyaris tiada. Walaupun alasan untuk bersama saat itu benar-benar tak mungkin ada.

Terima kasih. 

-Ikrom Mustofa-