13/07/17

Dekat Seperti Apa yang Kamu Inginkan?


Aku mencintaimu, sampai detik ini. Jika ditanya ketegasan macam apa yang harus kupasang sebagai tameng atas luka-luka ini. Maka aku akan meminta ketegasan yang memaafkan. Adakah? Adakah ketegasan yang selalu membuatku baik-baik saja denganmu? Adakah ketegasan yang selalu mempersilakan kapan saja kamu mau datang padaku?

Aku mencintaimu. Bahkan sampai ketegasan itu musnah. Tak ada lagi. Biarlah ia menguap bersama udara-udara yang sering kali menjauh. Biarlah ia ikut menjauh. Hingga tak ada lagi keraguan untuk menerimamu sewaktu-waktu.

Mendekatlah. Kita berpelukan. Walau harus dalam maya.

Sekarang, yang akan aku syukuri ialah bila kamu benar-benar mendekat kembali. Akan ada hari-hari baru yang bisa kita rangkai satu persatu. Akan ada mimpi-mimpi baru untuk melanjutkan hubungan ini lebih dekat lagi. Akan ada satu paket lengkap sebab aku dan kamu yang saling melengkapi.

Walaupun, nyatanya sampai hari ini kita masih dibayang-bayangi oleh kondisi aku dan kamu yang penuh teka-teki. Sungguh, kamu pasti tahu dan akan selalu mengetahui. Bahwa aku hanya menginginkan kamu. Sayangnya kamu masih juga tak lebih peka.


Apakah kamu masih terus berniat menggantungkan perasaan ini?



Belanda, 2017
-Ikrom Mustofa-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...