05/04/17

Ia yang Lari dari Hukum keserasian



Apa yang mencipta nestapa dalam jatuh cinta? Ialah dia yang tak selalu berpihak. Ialah kamu yang tak segera mengerti bahwa aku menaruh harap padamu. Sudah kusampaikan dengan baik, namun kamu enggan segera menanggapi. Kamu ragu untuk memutuskan, dan aku semakin khawatir dengan penantian tanpa harapan. Haruskah kulanjutkan perjuangan ini?

Apa yang membuat jatuh cinta lari dari segala hukum keserasaan dan keserasian? Ialah pesona jatuh cinta itu sendiri. Ia yang membuatnya berjalan pada jalur-jalur berseberangan. Mencipta anomali sebab perbuatannya sendiri. Rasa yang kita bicarakan senja kemarin tak selamanya menempuh jalan mulusnya. Banyak sekali aral melintang yang kerap jadi alasan seseorang berputus asa pada janji, mundur tiba-tiba, atau harus merelakan untuk tidak jatuh cinta.

Jatuh cinta yang kualami selalu kehilangan alasan. Kehabisan akal untuk menjelaskan mengapa harus kamu orangnya. Bahkan jika harus khawatir, aku akan mengkhawatirkan diriku apakah ia trauma untuk jatuh cinta lagi.


Bahwa jatuh cinta telah menempaku menjadi tegar menghadapi hari-hari yang makin sulit. Untuk keserasian yang makin jauh, aku tetap memastikan diriku baik-baik saja. Ia hanya butuh rehat barang sementara waktu.


-Ikrom Mustofa-

2 komentar:

  1. Singkat dalam Kehampaan yang terus berharap

    BalasHapus
  2. Singkat dalam Kehampaan yang terus berharap

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...