21/07/14

"Khayal"


Pada banyak hal yang membuat takut, bahwa keberanian diciptakan untuk mereka agar tetap bertahan. Mampu menekuni waktu walaupun terkadang terasa sangat lama atau malah begitu singkat. Keberanian ialah ketika kamu tak peduli bahwa jalanmu penuh duri, sembilu, atau ranjau. 

Takut. Pada bagian mana kamu merasa begitu takut. Katanya seseorang akan begitu takut pada gelap yang sepi. Ada aku, ada Penciptamu juga, Tuhan kita. Lalu adakah skenario dunia yang masih membuatmu begitu khawatir melangkah, membuka mata, atau sekedar menggerakkan jemari kaki.

Pandanglah aku lewat tatapanmu, kita saling melemparkan gelisah pada dua pasang mata yang beradu sesaat. Setidaknya ini mengurangi beban dan ketakutan. Kalau kamu benar-benar tak sanggup melawan takut, tutuplah matamu dan dekaplah aku, kita saling berdekapan, berdekatan, dan menyatukan rasa lemah itu. Tak peduli pada waktu, biarlah ia berjalan adanya, pagi, siang, atau senja hingga malam. Kalau hatimu yang begitu gusar, Berdo’alah, kemudian sampaikan satu persatu pada-Nya, lalu umumkan sedikitnya padaku, biar aku juga ikut berdo’a. Setidaknya kita sama-sama menyatukan harapan ini.

Tapi hingga hari ini, ketakutanku juga masih sendiri. Jangankan berdekapan, saling melemparkan gelisah lewat tatapan dua pasang mata juga belum sempat.

Kamu dimana? Ah, aku masih juga berkhayal. Tentangmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...