19/07/14

"Dia (mungkin) Tengah Menunggumu"


Tak apalah, sehari ini saja (atau kalau bisa lebih sering lagi) kita menjadi manusia yang berbaik sangka. Menyangka ia baik-baik saja dengan kesendiriannya. Dimanapun ia, jarak tak pernah menjadi alasan untuk dua titik membentuk sebuah garis lurus, menautkan ikatan, dan lebih dari sebatas melabuhkan harapan. Bagaimanapun kondisinya, pastikan kau tau, keadaan tak pernah menghalangi perasaan. 

Kau bilang jauh? Sejauh apa. Bumi selalu punya titik terdekat dengan matahari, lalu tentang dua anak manusia yang hanya berbatas kota, laut, atau benua kau bilang jauh dan tak mungkin. Carilah titik terdekat itu, bisa saja lewat caramu meminta pada-Nya, lewat do’a pada Tuhan.

Dan satu lagi, bisakah kita melegakan perasaan kita lewat kebaikan berprasangka bahwa ia tengah setia menanti kehadiran kita. Berupayalah, bahwa dia benar-benar menunggumu.


Yogyakarta, 21 Ramadhan 1435. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...