10/11/13

"Tentang Pahlawan, tentang warna, dan perubahan"

Apa yang dapat kamu ambil pelajaran dari memperingati hari pahlawan?

pahlawan ialah soal kebaikan, dan kebaikan itu ibarat mata rantai yang tak pernah usai. Kita selalu berbicara tentang pahlawan di zamannya, namun terkadang lupa akan jasa pahlawan di zaman kita sendiri. 

Setiap masa selalu dengan keistimewaan masing-masing, dengan warna yang berbeda, dan dengan suasana yang sering berbeda dalam mengungkapkan. Kini akan sulit kamu temui bambu runcing berlumur darah, serakan senapan yang tercecer tak bertuan, atau markas-markas perang darurat. Kini yang tersisa adalah berita kemerdekaan yang membuat kita merasa merdeka. Secarik kertas proklamasi yang begitu sakral telah menjadi ujung tombak hidupnya negeri ini. Kini jangan kamu tanya tentang gerilya perang seperti apa? Tentang trik menusukkan bambu runcing? Kalaupun tahu, mungkin hanya dari cerita yang terturunkan atau bahkan hanya lewat tulisan sejarah. 

Lalu apa? Kamu, aku, mereka, dan kita semua yang masih antusias dengan haru biru meraih angka tiga koma –bagaimanapun keadaannya- mungkin tak pernah menyaksikan langsung armada perang saat itu. Kita hanya diingatkan lewat kilas sejarah yang terkadang hanya terhafalkan, tanpa terpahami. Mungkin juga ada yang mengimajinasi, namun dapat dihitung dengan acungan jari. Akan berbeda keadaannya ketika kita menyaksikan langsung. Akan berbeda situasinya ketika kita dihadapkan dengan skenario tanpa fiktif ini secara langsung. Kita hanya generasi kesekian yang tertumpahkan sejarah hingga harus dituntut untuk menghafal mati demi reputasi.

Terima kasih telah mengingatkan kami lewat peringatan hari pahlawan ini.

Pahlawan ialah soal perubahan, perubahan yang tak harus tertulis dalam sebuah peninggalan sejarah, tak pernah menuntut kadar, dan tak pernah menunggu waktu. Karena perubahan adalah tentang keikhlasan, kemauan, dan ketekunan menjalani. Mereka yang tersebutkan sebagai pahlawan sejatinya tak pernah mengharapkan nama, bahkan tak pernah berharap lebih dari itu. Mereka hanya mengharapkan mata rantai itu tetap ada dan tetap berjalan sesuai zamannya masing-masing.

Terima kasih telah mengingatkan kami lewat peringatan hari pahlawan ini.

Hari ini, istilah pahlawan begitu lengkap. Tak hanya mereka yang berada di medan perang dan strategi persenjataan yang tertambahi gelar ini. Namun kini kita telah mengenal dengan baik tentang pahlawan tanpa tanda jasa, pahlawan devisa, pahlawan pembangunan, dan pahlawan lainnya. Kita tentu tak pernah lupa akan jasa-jasa mereka, namun tak perlu kita memadankan peran setiap mereka, karena mereka tentu saja berbeda, dengan peran yang berbeda, dan banyak hal yang berbeda. Terima kasih telah mengajarkan kami arti perbedaan dan makna ketulusan dalam melakukan.

Terima kasih telah mengingatkan kami lewat peringatan hari pahlawan ini.

Merupakan bagian dari ketentuan-Nya telah menempatkan kami pada generasi yang cukup menyenangkan ini. Tanpa baku tembak atau senapan api. Namun sekali-kali, kami terkadang rindu ingin merasakan zamanmu. Biarlah dengan perang fisik ratusan hari, daripada terus berkutat dengan perang pemikiran seumur hidup. Biarlah terbujur kaku oleh tembakan peluru beracun, daripada tersiksa lama oleh beban negara yang semakin menderita. Ini bukan soal aku, kamu, atau kita, namun ini adalah tentang negeriku yang kini masih membutuhkan kemerdekaan kesekian kalinya. Kita telah bersyukur, namun bukankah syukur itu harus dengan cara mengusahakan kembali dan terus mengevaluasi diri.

Terima kasih telah mengingatkan kami lewat peringatan hari pahlawan ini.

Karena selalu banyak cara untuk menghargai, mengingat, dan mengenang kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...