Ketika terasa ada yang patah
Sejenak ini menyadarkan dan menyandarkan
Bahwa insan ialah ranting
Mudah terpatahkan, kadang rapuh, sering meranggas
Ketika terasa beku
Ngilu, penuh harap untuk memisahkan jasad sesaat
Ialah salju yang menggumpal, keras
Sering aku membayangkan rupa hati
Mungkin kini tengah serapuh ranting
Atau menjadi sebeku salju
Ini bukan soal warna
Aku tak menghiraukan teori hati
Gumpalan daging yang beragam warna
Namun aku merasakannya
Aku tak butuh hati yang mengingat,
Namun hati yang merasakan
Kembali tersandar
Mungkin kini ia tengah lupa berdenyut
Atau tengah mati suri dari empati
Ini amanah
Hati adalah bagian dari amanah
Ia terpilih untuk menemani fikir
Ia memandatkan rasa
Ia menyampaikan, namun terkadang aku yang lupa
Bogor, 22 Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar