09/06/13

"Pangrango -pelajaran dan kenangan-"


Tak ada yang spesial dari perjalanan mendaki gunung bagi seorang bocah penderita thypus akut sepertiku.
Tak ada yang istimewa dari pendakian perdana untuk ukuran ketinggian gunung yang super memukau namun dengan pertahanan yang minim.
Tak ada yang perlu dibanggakan dari sebuah perjalanan amatir, dengan bekal seadanya, dengan lampu senter yang meredup, dengan obat yang ketinggalan, bahkan dengan stamina yang cukup mengkhawatirkan.
Tak ada euforia yang berlebih tatkala menjumpai puncak dengan empat angka penunjuk ketinggian
Namun yang ada hanyalah syukur pada sang Khalik, Allah SWT atas berbagai nikmatNya selama perjalanan.
Ia telah merubah keraguan langkah pertama menjadi kepastian juang,
Membesarkan hatiku untuk tetap kuat hingga puncak tertinggi
Menguatkan nafasku walau harus menyesuaikan tekanan darah begitu hebatnya
Memastikan setiap langkah bahwa ia adalah bagian dari rahmat
Subhanallah, maka adakah nikmatNya yang akan tetap engkau ragukan?


Yang ada hanyalah sabar, perjalanan yang membuatku belajar banyak hal
Arti kesederhanaan yang membuatku malu akan keluhan absurd yang selalu menguasai
Arti persaudaraan, ketika ia seperti bangunan, satu sama lain saling menguatkan
Arti perjuangan, saat menunggu hal bahagia datang, saat mengeja kesabaran, saat menikmati proses
Alhamdulillah..


Teman perjalanan begitu indah untuk dikenang
Hal kecil yang tak kusadari, namun mereka begitu teliti
Hal besar yang membuatku berfikir, namun mereka begitu cekatan
Banyak hal di luar dugaan, namun mereka sigap
Alhamdulillah, ini kembali mengajarkanku
Akan kerjasama yang terkadang ku lupakan
Akan peran tim yang sering ku abaikan
Dingin, hipotermia, lelah
Namun mereka tetap menghangatkan perjalanan dengan banyak hal


Ah, kerinduan pasti ada
Untuk kembali mendaki puncak-puncak tertinggi
Andai rasa syukur ini melemah atau terlupa
Dan ketika kesabaran tiba-tiba menghilang dari diri ini.



Thanks to, jazakumullah khairan, makasih banyak: Ayah Ibu yang telah memberikan izin, Tim Rempong, teman-teman yang cukup khawatir waktu itu, alhamdulillah..


2 komentar:

  1. foto terakhirnya tolong diganti, aku gak kontrol hahahaha :D
    mangat pak ketuaaaa :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. owww, tidak bisa.
      special moment itu jarang-jarang banget.
      snapshot.. :D

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...