21/10/13

“Perempuan”

Banyak yang harus ku tahu ketika dua perempuan saling bertemu. Pertemuan yang banyak bercerita tentang waktu, tentang kenangan dan perasaan untuk saling bertukar perasaan, mungkin juga berkisah tentang hikmah menunggu.

Pertemuan dua pasang mata yang tak mengenal ruang, bahkan tak berbicara sedikitpun tentangnya. Mereka mungkin tak semahir lelaki dalam mengenali ruang, sebab terkadang ruang itu menjauhkan, memisahkan, dan hanya menyisakan air mata. Karena menurutnya ruang terlalu angkuh untuk membagikan empati, terkesan membanding-bandingkan.

Perempuan itu (nanti). Terima kasih atas seberkas rencana untuk mengingatkanku tentang manisnya deret waktu, tentang hal-hal kecil dalam kronologi masa. Kelak suatu ketika, aku akan mengenalkanmu lebih jauh tentang ruang. Ya ruang yang sempat membuatmu canggung. Nantikan dan tetaplah menunggu ruang-ruang itu lebih sabar lagi. Pastikan kita di sana untuk menaruh banyak mimpi, asa, dan kerinduan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...