18/09/12

Dengan Impian dan Secuil Asa


“Impian, asa, cita, dan angan harusnya setinggi apapun itu. Hingga ikhtiar menjadi penentu capaian itu dan tawwakal menjadi pelepas dahaga di antaranya”

Sibuk itu gak harus sok sibuk hingga lupa aktivitas utama. Agaknya prediket “sok sibuk dan menyibukkan diri” sedikit menempel sempurna dalam diri ini hingga serasa hari-hari dipenuhi kegiatan yang membuat “ngoyo” dan melelahkan. Alhamdulillah, di akhir pekan ini bisa berintropeksi sejenak dengan beberapa aktivitas seminggu terakhir ini dan berupaya untuk tidak lagi menyibukkan diri dengan aktivitas yang tidak mendukung.
“keluar dari zona kenyamanan krom” begitu kata seseorang yang sudah banyak memotivasiku. Alhamdulillah, sudah ku lakukan dengan berbagai kegiatan belakangan ini. mulai dari panitia “P4”, sebuah kegiatan keilmiahan pelatihan pembuatan proposal yang gak terlalu ribet namun menyita sempurna hari minggu kemarin. Kemudian ada “PIMPI’, sebuah kegiatan inovasi pertanian berskala nasional yang sudah ada di depan mata. Bukan hanya itu, sebagai seorang kakak yang baik bagi adik-adik sesama penerima beasiswa santri berprestasi, beberapa hari ke depan akan ada acara “OH CSS 49 sekaligus Up Grading” buat mereka. walaupun menyita waktu di sela-sela malam, namun harus tetap semangat.
Beberapa amanah di semester ini agaknya harus benar-benar dijalankan dengan senang hati. Setelah ditunjuk jadi ketua rohis kelas walaupun belum bisa menjalankan tugas dengan benar, kemudian menjadi anggota CLC Geomet, menjadi pengurus CSS,  hingga preparing buat konferensi ke Melaka (Insyaallah). Semester ini juga mencoba terjun ke dunia PKM, sebuah program kreativitas mahasiswa yang berawal dari pembuatan proposal.
“harus diingat kembali apa tujuanmu ke sana nak” nasihat ibu yang insyaallah selalu terngiang. Benar, di semester ini benar-benar ngoyo dengan algoritma dan pemrograman yang butuh latihan keras, oseanografi umum yang harus ditempuh dengan bejibun tugas, Pengantar Ilmu tanah dan Agronomi yang harus survive di gurun (lapangan tanpa pohon), mekanika fluida yang teoritis banget, hingga meteorologi dan klimatologi yang bikin ngantuk dengan 3 jam kuliah tanpa henti. Semoga semuanya baik-baik saja. Kadang sulitnya keadaan perlahan terdegradasi setelah mendengar suara mereka (ayah dan ibu). Terkadang juga sifat manja ini gak pernah hilang walaupun sekarang sudah hampir menginjak usia 19 tahun. Efek bungsu mungkin.
Akhirnya tulisan ini tidak bermaksud untuk menggurui, untuk berbangga hati, atau apapun itu. Coretan ini hanya bermaksud berbagi semangat dan motivasi kepada rekan sekalian terutama kepada diri sendiri agar selalu ingat akan hal-hal positif dengan membuang jauh-jauh gelar “sok sibuk” itu dalam diri. Aktivis gak harus lupa kuliah, gak harus lupa untuk sekedar berbagi cerita dengan orang tua melalui telepon selular, dan tentunya gak boleh lupa dengan ibadah.
Bismillah, semangat kawan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...