alhamdulillah, setelah melakukan perjalanan panjang dengan Batavia Air dari bandara Soekarno Hatta dan bermuara di bandara Sultan Syarif Qasim II akhirnya hangatnya atmosfer Pekanbaru dapat ku nikmati juga. bismillahi tawakaltu, awalnya perjuangan untuk mencapai bandara dipenuhi dengan kemacetan panjang di tol ciawi. pagi ini dan beberapa pagi kedepan insyaallah, akan selalu dinikmati dengan seduhan teh buatan ibu dan cengkrama hangat ba'da sholat subuh bersama ayah. ada kalanya ayah bercerita tentang kebun kelapa sawit yang sudah mulai menua, kadang kakakku bercerita tentang kehamilannya yang sudah menginjak masa kelahiran, atau keponakanku yang banyak berceloteh ria. subhanallah, inilah anugerahnya. aku masih belum mampu untuk melewatkan masa-masa indah ini begitu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar